PANDUAN BERMAIN POKER ONLINE

Permainan Poker, Strategi Menang Poker, Modal Gratis Poker, Download Ebook Poker

Pages




Dalam Permainan Poker, As - King atau dikenal dengan sebutan Big Slick merupakan starting hand terkuat keempat dalam Texas Permainan Poker Holdem. Starting hand As - King ini merupakan kartu yang sangat sulit untuk dimainkan karena walaupun sangat kuat namun tetaplah merupakan sepasang kartu drawing / kartu yang belum menjadi sesuatu kombinasi. Kebanyakan pemain yang belum tahu cara memainkan strating hand ini biasanya akan mengalami kekalahan yang besar karenanya. Oleh sebab itu ada pula pemain yang memilih untuk tidak memainkan kartu jenis ini sama sekali.

BABAK PREFLOP
Big Slick ini merupakan kartu yang mewajibkan pemegangnya saat itu untuk melakukan raising preflop. Kombinasi terbaik yang biasanya dihasilkan dengan starting hand ini biasanya adalah Top Pair Top Kicker (TPTK). Oleh sebab itu anda wajib membatasi jumlah pemain yang ingin ikut melihat flop dengan cara melakukan raising. Dengan melakukan raising ini anda akan membuat para pemain yang memegang starting hand dengan kekuatan menengah harus membayar mahal untuk mencoba mengikuti permainan selanjutnya dengan kartunya tersebut menghadapi As - King.



PADA POSISI AWAL (EARLY POSITION)
Dengan As- King ini di posisi awal, lakukan raising yang kuat sebesar 4 - 5 kali BB (Big Blind). Jika di depan anda saat itu ada lawan yang melakukan raising, lakukan reraising sebesar total pot saat itu, misalnya lawan di depan anda melakukan raising 4 BB dan ada 1 orang melakukan calling, termasuk Big Blind maka besaran pot saat itu adalah 9 BB, jadi anda harus melakukan reraising minimal 9 BB tersebut.

PADA POSISI TENGAH (MIDDLE POSITION)
Jika tidak ada lawan yang melakukan raising di depan anda, maka lakukan raising sebesar 4 - 5 BB untuk mendepak lawan-lawan yang memegang kartu lemah. Juga saat terdapat raising di depan anda maka lakukanlah reraising sesuai perhitungan di atas.

PADA POSISI AKHIR (LATE POSITION)
Jika pot tidak diraising, dengan sedikit tersisa pemain yang bertindak, maka anda harus menurunkan besaran raising anda sebesar 3 BB agar ada yang melakukan calling. Namun jika terdapat raising sebelumnya maka wajib anda reraising untuk mempersempit persaingan.

MENGHADAPI RERAISING DARI LAWAN
Jika As - King anda mengalami reraising saat anda telah melakukan raising preflop, sebaiknya anda melakukan fold saat itu juga karena biasanya reraising ini dilakukan oleh lawan yang memegang pocket As (AA) atau pocket King (KK). Tentu saja kemungkinan pula lawan tersebut hanya memegang pocket Queen (QQ), namun lebih bijaksana jika anda melakukan fold saja di sini. Hal ini disebabkan:
- Karena seringkali perhitungan anda salah dan lawan yang melakukan raising benar-benar memegang AA / KK. JIka ini terjadi maka 70% kartu anda telah didominasi dan bakal mengalami kekalahan yang sangat besar jika pada flop muncul kartu As / King yang membuat anda memegang Top Pair Top Kicker (TPTK) dan tidak mau mengalah terhadap lawan yang telah memiliki Trip / Set / Three of a kind dengan munculnya kartu As / King tersebut pula.
- Kalaupun perhitungan anda benar dan lawan yang melakukan reraising tersebut ternyata hanya memegang QQ, anda hanya memiliki peluang 1 : 3 untuk berhasil mendapatkan As atau King muncul pada flop. Hal ini menyebabkan anda dapat mengalami kekalahan telak pula mengingat lawan telah memiliki kombinasi (QQ) dan anda masih belum membuat kombinasi (High Card).
Pengecualian di sini adalah jika anda yakin bahwa lawan yang melakukan reraising tersebut sedang dalam kondisi Tilt (Emosi / Panas hati karena kalah), maka anda boleh melakukan calling dengan As - King anda untuk melihat apa yang terjadi pada flop. Pengetahuan akan kondisi dan tipe permainan lawan anda sangat penting karena poker adalah permainan situasional dimana situasi dan kondisi tidak pernah akan sama, selalu berubah-ubah.

BABAK FLOP
Kekuatan As-King ini sangat tergantung pada flop yang terjadi, jika ada As atau King muncul maka anda baru cukup aman memainkan jenis starting hand ini. Peluang anda memperoleh As atau King pada flop dengan kartu ini adalah 1 : 3.

FLOP KARTU AS ATAU KING
Flop memunculkan As atau King pada board akan memberikan anda Top Pair Top Kicker yang kemungkinan besar merupakan kombinasi kartu terbaik saat itu. Lakukanlah betting yang kuat / besar guna membuat lawan menyerah (fold) atau membuat lawan harus membayar mahal untuk mencoba melakukan drawing.
Jika ada lawan yang melakukan calling terhadap betting anda tersebut, kemungkinan lawan tersebut mengenai sesuatu yang besar pada flop tersebut (2 pair atau trip / three of a kind). Untuk itu sebaiknya anda terlebih dahulu kenali siapa lawan anda untuk memutuskan tindakan selanjutnya. Jika lawan yang melakukan calling tersebut anda kenali sebagai pemain Tight maka sebaiknya anda memilih untuk melakukan check pada babak Turn nanti karena biasanya pemain Tight ini jika melakukan calling seringkali mencirikan ia sedang memainkan strategi Slow Playing terhadap anda (Pemain Tight akan bermain agresif jika memegang kartu yang kuat, hal ini berarti ia akan selalu melakukan raising/reraising. Jika ia bermain slow playing maka kemungkinan besar kartunya sangat kuat dan kecil peluang baginya untuk kalah). Anda cukup menunggu dan melihat apa yang akan ia lakukan selanjutnya dengan anda melakukan check ini. Jika setelah anda check lawan yang Tight ini melakukan betting yang lemah maka kemungkinan besar ia benar-benar memegang kartu yang sangat kuat dan mengalahkan Top Pair anda saat itu. Hal ini dilakukannya dengan maksud mengharapkan raising dari anda terhadap bettingnya yang terlihat ragu-ragu tersebut, sehingga ia dapat lebih banyak mengekstrak chip dari anda.
Jika anda kenali pemain tersebut adalah pemain Loose, maka inilah kondisi yang paling menguntungkan saat memainkan As-King ini. Biasanya pemain Loose jika melakukan calling akan mendapat Top Pair Weak Kicker ( kalah kicker dengan anda, misal: AK vs A9 ) atau ia hanya mengenai Pair Tengah bahkan hanya melakukan drawing untuk memperoleh straight atau flush pada babak selanjutnya. Tetaplah melakukan betting yang kuat untuk mengekstrak chip sebanyak mungkin darinya.

FLOP KARTU BAWAH (UNDERCARDS)
Jika pada Flop anda tidak berhasil mengenai As atau King, maka tindakan yang terbaik adalah tetap melakukan Continuation Bet (CB). Karena anda sebelumnya pada preflop telah melakukan raising atau reraising maka lawan-lawan anda akan menduga bahwa anda saat itu memegang starting hand yang besar (AA - QQ), sehingga jika anda melakukan CB maka kemungkinan besar lawan-lawan anda akan menyerah (fold).
Bersiaplah untuk melakukan check atau fold pada babak Turn dan River jika CB anda mengalami perlawanan karena anda hanya memiliki 6 outs (3 As + 3 King) untuk berhasil membuat Top Pair. Perlu disadari bahwa starting hand As-King adalah kartu High Card yang akan kalah dengan 1 buah pair walaupun itu hanyalah pair bebek (AK vs 22).

FLOP NUT FLUSH DRAW
Jika As - King yang anda mainkan adalah sedaun (suit), maka anda berpeluang untuk memperoleh drawing Nut Flush (Flush Terbaik / Flush dengan As). Tindakan terbaik di sini adalah melakukan Semi Bluffing dimana anda melakukan betting yang kuat dengan harapan lawan-lawan anda menyerah. Jika ada yang melakukan calling maka anda tetap memiliki peluang yang besar untuk menjadi pemenang karena anda memiliki 9 outs untuk menjadi Nut FLush, ditambah 6 out untuk Top Pair dan ditambah 4 out untuk menjadi straight (jika pada flop muncul QJ atau Q10). Namun demikian jika anda mendapatkan lawan melakukan reraising maka bersiaplah anda untuk melakukan fold, hal ini sangat tergantung bagaimana anda mengenali tipe permainan lawan yang melakukan reraising tersebut.

BABAK TURN DAN BABAK RIVER
Jika anda berhasil mengenai flop, maka selama anda tidak mendapatkan reraising dari lawan anda (ingat: kenali tipe permainan lawan anda saat itu, Tigth atau Loose), anda harus tetap melakukan betting yang kuat. Demikian pula anda harus memperhatikan bahwa board aman dari peluang munculnya flush atau straight sebelumnya. Jika peluang itu ada dan kemudian kartu pembentuk straight atau flush muncul di board pada babak Turn atau River maka sebaiknya anda melakukan check dan menunggu apa yang akan dilakukan oleh lawan anda selanjutnya. Jika ia melakukan betting yang sangat kuat maka bersiaplah untuk fold karena pada babak ini sangat rawan untuk melakukan bluffing sehingga betting tersebut menunjukkan bahwa lawan anda tersebut benar-benar berhasil membuat flush atau straight.

PERMAINAN TIGHT VS PERMAINAN LOOSE
Secara garis besar As-King lebih efektif dimainkan pada meja dengan permainan Loose dibandingkan dengan permainan Tight. Hal ini terjadi karena menurut saya pada permainan yang Tight, para pemainnya cenderung menghindari drawing dan hanya memainkan kartu yang dapat mengalahkan Top Pair Top Kicker seperti 2 pair atau trip.

AK PADA CASH GAME VS AK PADA TURNAMEN
Kekuatan dari As-King akan sangat terasa manfaatnya saat bermain turnamen poker. Dengan blind yang semakin cepat membesar pada turnamen, para pemain cenderung akan melakukan blind stealing dengan kartu apa saja yang mengandung As (Ax). Karena kita ketahui bahwa As-King adalah "mbah-nya" kartu Ax, maka pada saat duel All-In dengan Ax, As-King secara statistik memenangkan 70% dari pertarungan tersebut. Hal ini sangat bermanfaat untuk menggandakan jumlah chip turnamen anda selanjutnya. Sebaliknya As-King pada Cash Game (Ring Game) tidak terlalu dominan kekuatannya karena para pemainnya cenderung untuk menunggu memperoleh premium starting hand (AA - JJ). Hal ini menyebabkan As-King cenderung akan didominasi karena peluang AK menang terhadap AA adalah kurang dari 7% dan peluang terhadap KK adalah 30%. Seringkali saya amati banyak pemain yang tidak dapat membedakan karakter kekuatan As-King ini pada turnamen dan pada Cash Game.




Permainan Poker adalah permainan yang menarik dan mengasyikkan, hal ini disebabkan anda bermain dengan berbagai jenis dan tipe permainan dari lawan-lawan anda. Namun perlu diingat untuk meletakkan ego anda jauh-jauh sebelum anda bermain, karena gara-gara ego ini yang sering membuat kita kalah dalam permainan. Sebagai contoh anda dibagikan kartu KK dan flop adalah A-3-5, secara logika kartu KK anda kemungkinan sudah kalah karena ada lawan anda yang memegang kartu As lainnya. Namun ego anda mengatakan bahwa sepasang kartu anda masih yang terbaik, terus berlanjut sampai "showdown" ternyata benar kartu KK anda kalah dengan sepasang As dan ujung-ujungnya modal anda melayang akibat ego tersebut.


Lebih lanjut janganlah anda berpikir naif dan menganggap bahwa anda dapat menjadi pemenang dalam semalam saja pada saat anda memulai bermain poker. Poker adalah permainan yang menuntut pemikiran dan cenderung rumit. Banyak orang yang telah bertahun-tahun bermain poker namun masih tetap belum bisa menjadi seorang pemenang. Anda tidak dapat mendominasi permainan ini hanya dengan membaca beberapa artikel dan strategi yang anda dapatkan dari internet. Dibutuhkan keahlian, latihan, disiplin, dan kesabaran untuk benar-benar menjadi pemain poker yang baik dan pemenang..




1.Terlalu Banyak Memainkan Starting Hand
Secara matematika dan statistik hanya sekitar 20% saja Starting Hand yang menguntungkan dalam permainan poker. Selebihnya di luar itu starting hand yang anda mainkan cenderung hanyalah berjudi dengan negatif EV (Expected Value / Prediksi Keuntungan). Sebagai contoh anda memainkan A2 offsuit (tidak sedaun) pada late position (posisi akhir sebelum dealer), sebelumnya telah terdapat 2 lawan yang melakukan betting. EV dari kartu anda tersebut hanyalah cukup untuk melihat flop, dan jika flop menampilkan misalnya A-10-8, anda memiliki sepasang As namun dengan kaki (kicker) yang lemah yaitu 2. Jika salah satu dari kedua lawan anda tersebut misalnya memiliki kartu di tangan A-7 maka anda berdua akan sama-sama memiliki sepasang As namun anda kalah "kicker" 7 terhadap 2, hal ini akan mengakibatkan anda mengalami kekalahan yang lebih besar jika anda "ngotot".
Solusi untuk kesalahan ini adalah dengan cara mempelajari dan disiplin dalam memilih starting hand, disertai kesabaran dan giat berlatih karena dengan berlatih memilih starting hand dan membaca board (flop,turn dan river) akan meningkatkan persentase kemenangan poker anda.

2. Menjawab (Call) Raising Dengan Kartu Yang Lemah
Raising adalah tindakan lawan anda untuk meningkatkan jumlah koin (chip) di pot yang besarnya berkisar 2-3 kali big blind, sehingga anda jika memutuskan untuk memainkan kartu anda saat itu wajib memasukkan chip anda sebesar raising tersebut. Menurut statistik, jarang sekali seorang penjawab (caller) bisa menang terhadap raiser dalam poker. Hal ini didukung teori dari seorang pemain poker profesional terkenal David Sklansky yang mengatakan tentang Konsep Gap (Gap Concept), yaitu :
Anda membutuhkan kartu yang lebih kuat untuk menjawab (call) dibandingkan kekuatan kartu yang anda butuhkan untuk melakukan raising.
Misalkan anda memiliki kartu AQ, lawan sebelum giliran anda melakukan raising, hal ini dimaksudkan olehnya untuk menunjukkan bahwa ia sedang memegang premium starting hand yaitu starting hand seperti AA, KK, QQ, JJ, TT, AK, AQ serta kemungkinan AJ dan 99. Masalahnya sekarang adalah kartu AQ anda hanya mendominasi AJ, selebihnya kartu anda adalah underdog. Jadi untuk apa anda menjawab (call) raising tersebut dan terlibat kesulitan didalamnya. Lain cerita jika anda yang pertama kali melakukan raising dengan AQ, di sini anda memiliki peluang yang bagus bahwa anda memiliki kartu yang terbaik, bahkan mungkin raising anda membuat lawan anda yang memegang AQ juga akan menutup kartunya (fold), mereka akan berpikir bahwa anda memiliki sepasang kartu tinggi (99 ke atas)
Solusi atas kesalahan ini sama seperti di atas, disiplinkan diri anda dalam memilih starting hand dan ketika anda dihadapkan pada suatu raising, ingatlah pada Konsep Gap di atas, periksa kembali kartu anda saat itu, apakah cukup kuat untuk menjawab raising dan menjadi pemenang.



3. Mendapat Kartu AK atau Sepasang Kartu Tinggi Tanpa Melakukan Raising
Sekali-kali anda akan menemukan seseorang lawan anda melakukan call dengan kartu ditangannya seperti AK, AA, KK dan QQ pre-flop untuk menjebak lawan-lawannya. Tetapi perlu anda ketahui bahwa tindakan tersebut merupakan kesalahan besar, karena perlu disadari bahwa misalnya kartu AA merupakan sepasang kartu saja (one pair) dan jelas mudah dikalahkan oleh 2 pair misalkan pair 2 dan pair 3 sekalipun pada flop. Dengan kata lain jika anda tidak melakukan raising pre-flop, maka pair As anda akan banyak diikuti oleh orang lain dan mungkin salah satu dari lawan anda tersebut akan memperoleh 2 pasang saat flop atau bahkan straight/flush.
Ada lelucon yang mengatakan bahwa memegang sepasang kartu As (AA) adalah seperti suatu kutukan, mengapa? Karena jika sepasang kartu As anda tersebut gagal berkembang menjadi trip As (AAA) atau paling tidak terdapat pair di board, misalnya K-Q-10-10-8 (anda jadinya memiliki 2 pair yaitu A dan 10), maka anda kemungkinan akan kehilangan banyak modal karena lawan anda lebih unggul dengan 2 pair KQ misalnya.  
Solusi dari masalah ini adalah wajib melakukan raising jika memperoleh premium strating hand (AA, KK, QQ, dll). Biarlah cukup anda memperoleh small dan big blind saja (karena semua lawan anda fold akibat raising anda) daripada anda tidak melakukan raising namun kehilangan seluruh modal di depan anda karena ada lawan anda yang dengan biaya murah (membayar blind saja) berspekulasi melihat flop dan berhasil memperoleh 2 pair mengalahkan premium hand anda yang tentunya akan anda mainkan secara agresif dan kalah...

4. Memainkan Starting Hand Yang Didominasi Oleh Kartu Lain (Kicker)
Kebanyakan pemain pemula mengalami masalah dengan Kicker yaitu kartu kaki/penyangga dari kartu yang menjadi Top Pair, misalnya A-J dan A-8 maka kicker masing-masing adalah J dan 8. Biasanya para pemula ini akan memainkan A3 offsuit dan ketika mereka berhasil menangkap A pada flop, mereka berpikir bahwa saat itu kartu merekalah yang terbaik, terus berlanjut sampai kartu river, ternyata lawannya memiliki pula kartu As namun dengan kicker yang lebih baik. Jika anda mencoba memainkan kartu misalnya A-9 ke bawah pada posisi awal (setelah big blind) kebanyakan kartu anda akan didominasi oleh kartu As yang lebih tinggi kickernya. Dan jika kartu As muncul pada flop maka anda akan menemukan 2 skenario, yaitu:
1. Tidak ada lawan anda yang memiliki kartu As selain anda, dan mereka beramai-ramai menutup kartu mereka, sehingga anda hanya memenangkan pot yang nilainya kecil;
2. Seorang lawan anda memiliki As yang lebih besar, yang tentunya akan membuat anda membayar mahal untuk lebih dari sekedar tahu bahwa As anda kalah kicker..
Contoh lainnya dari kartu yang kemungkinan mudah didominasi adalah KJ, KT, QJ, QT dan JT. Jika anda berhasil menangkap Top Pair pada flop dengan jenis kartu ini, seringnya anda akan didominasi oleh jenis kartu yang sama namun lebih besar kicker-nya, misalnya KJ akan didominasi oleh AK, KQ dan AJ.
Jenis "Kartu Perangkap / Trap Hand" ini biasanya terjadi akibat memainkannya pada posisi awal (early position) dan kartu yang mendominasi tidak melakukan raising, sehingga anda tidak menyadari kalau kartu perangkap tersebut telah didominasi oleh kartu yang lebih tinggi.
Solusinya adalah konsisten dalam memilih starting hand, poker bukanlah ajang "Kontes Kecantikan" dimana anda selalu memainkan kartu yang "cantik". 2 buah kartu bergambar seperti K-J terlihat bagus, namun jenis kartu ini sering mengalami kekalahan jika dimainkan secara sembarangan. Seringkali para pakar poker mengatakan "sebaiknya hindari memainkan kartu K-J sampai pengalaman anda mencapai ribuan kali putaran". Maksudnya adalah agar anda lebih menguasai bagaimana memainkan jenis kartu perangkap ini dalam berbagai situasi sampai anda menjadi seorang pemain poker yang baik.

5. Menjawab (calling) Dengan Kartu Drawing Yang Lemah
Banyak pemain poker yang belum mengerti dasar konsep pot odds dan outs yaitu perhitungan matematika antara jumlah total pot terhadap sebuah betting. Manfaatnya adalah untuk membuat sebuah keputusan yang tepat, bukan sekedar mengandalkan feeling dan keberuntungan saja. Lebih penting lagi adalah dengan perhitungan yang matang anda mampu untuk menutup kartu anda yang walaupun favorit namun secara perhitungan jika anda meleset maka anda akan mengalami kerugian yang besar.
Sebuah Drawing adalah suatu kombinasi kartu anda yang belum lengkap, dimana anda jika berhasil melengkapi kombinasi tersebut akan memiliki kombinasi kartu yang terbaik. Misalnya anda memegang kartu KQ dan flop menghasilkan A-J-8, maka anda membutuhkan sebuah kartu 10 untuk membuat sebuah straight As. Biasanya jika anda berhasil melakukan drawing ini, maka pot yang anda menangkan bernilai besar karena lawan anda yang memegang Top Pair tidak menyangka anda berhasil membuat straight tersebut dan akan melakukan betting secara agresif dan berujung kekalahan baginya. Namun sebaliknya, jika anda gagal melakukan drawing maka anda akan mengalami kekalahan yang besar pula jika tetap memaksakan diri. Itulah gunanya melakukan perhitungan pot odds dan outs, dimana jika dari perhitungan tersebut menguntungkan anda (+EV) maka lakukanlah calling karena secara jangka panjang anda akan menang jika disiplin melakukan perhitungan tersebut.
Banyak saya melihat para pemain pemula yang kejauhan/keterusan dalam memainkan kartu yang dipegangnya saat itu dan membayar terlalu mahal untuk kartu tersebut, misalnya memegang kartu A2 offsuit pada flop K-Q-6, mereka berpikir:"Saya memiliki kesempatan menangkap As, jadi saya akan melakukan call." Padahal mereka lupa bahwa mereka hanya memiliki peluang sebesar 1 : 15 saja untuk berhasil menangkap As tersebut, kebanyakan dibutuhkan suatu keajaiban untuk melakukannya.
Solusi untuk masalah ini adalah membiasakan diri melakukan perhitungan outs (keluaran) untuk drawing dan perbandingannya terhadap besaran pot, perlahan-lahan pada akhirnya anda akan menguasainya. Dari pengalaman saya, hampir 90% keputusan yang diambil selalu tepat jika diperbandingkan dengan perhitungan tersebut.

6. Memainkan Kartu Bagus Secara Pasif dan Bermain Pelan (Slow Playing)
Banyak pemula pada poker berpikir: "Lawan-lawan saya memainkan hampir semua jenis kartu. Saya melakukan betting dan raising secara agresif, tetapi nyatanya mereka tidak mau fold bahkan selalu melakukan calling sampai pada kartu river. Parahnya lagi mereka berhasil menangkap kartu yang sesuai dan berhasil mengalahkan kartu saya. Oleh sebab itu saya tidak akan melakukan betting atau bertindak pertama kali".
Pernyataan di atas secara matematika adalah salah besar, karena jika anda saat itu memegang kombinasi kartu yang terbaik dan anda tidak melakukan betting maka anda akan membuang kesempatan yang sangat potensial untuk memenangkan ronde tersebut. Selanjutnya anda melakukan kesalahan pula dengan memberikan kesempatan bagi lawan anda untuk melakukan drawing bagi kartunya secara gratis.
Sebagai contoh anda memegang kartu AK, seorang lawan anda memegang 76 dan flop adalah K-6-3. Saat ini anda favorit dan dari statistik 80% akan memenangkan ronde ini. Jika anda melakukan betting 1 dollar dan lawan anda melakukan call, maka dari 2 dollar di pot, 80% adalah milik anda ($1,60) dan lawan anda hanya memperoleh $0,40. Ini berarti anda akan memperoleh keuntungan $0,60 dari betting $1 anda tadi yang akan anda peroleh dari lawan anda tersebut.
Perhitungan di atas adalah nilai rata-rata saja, tetapi secara jangka panjang hal ini akan membuat anda memperoleh keuntungan. Jadi dari setiap kesalahan lawan anda dalam melakukan calling, maka dari situlah anda memperoleh keuntungan. Tindakan anda selanjutnya adalah berusaha melindungi kartu anda yang sedang memimpin saat ini (pair KK dengan kicker A - sering juga disebut dengan istilah Top Pair Top Kicker/TPTK) dengan cara melakukan betting dan raising secara agresif. Hal ini akan membuat lawan anda harus membayar mahal untuk mencoba membuat kartu ditangannya menjadi berkembang (memaksimalkan perolehan anda dan meminimalkan perolehan lawan anda).
Bagaimana dengan kartu anda misalnya straight flush? Apakah perlu dilindungi juga? Ini sering disebut slowplaying, karena merupakan kombinasi kedua terbaik setelah Royal Flush maka akan sulit mencari tandingannya sehingga biasanya anda dapat memainkannya secara perlahan memancing sebanyak-banyak betting dari lawan-lawan anda saat itu. Namun untuk di limit bawah sebaiknya anda konsisten melakukan betting dan raising, karena lawan-lawan anda akan mengira anda melakukan bluffing saja.

7. Menyadari Bahwa Anda Telah Dikalahkan   
Sangat sulit bagi banyak pemain poker untuk menyadari bahwa kartu mereka saat itu telah dikalahkan oleh kartu lawannya.
Contoh:
1. Anda memegang A2 dan flop A-5-9, drawing untuk flush dan straight tidak ada. Anda melakukan betting, 1 orang melakukan calling dan lawan berikutnya melakukan raising. Tampaknya saat ini kartu anda telah dikalahkan. Jika anda melakukan calling sampai pada kartu river, maka anda telah melakukan kesalahan besar, karena kemungkinan anda akan kalah kicker pada As anda.
2. Anda memegang AsAc (As sekop As Keriting) dan flop 7h-8h-9h (kartu hati semua). Lawan pada posisi awal (early position) melakukan betting, mendapat calling dan selanjutnya ada yang melakukan raising. Saat ini anda harus merelakan kartu AA anda, karena kemungkinan besar telah dikalahkan. Kalaupun AA anda tersebut masih memimpin, anda dalam bahaya yang besar yang mungkin mengakibatkan anda kehilangan seluruh modal di depan anda karena ada lawan anda yang berhasil membuat kombinasi flush bahkan straight flush.
Solusi dari masalah ini adalah belajar untuk menyadari saat kartu anda telah dikalahkan, hal ini dapat anda peroleh dari pengalaman anda bermain.

8. Mengabaikan Pentingnya Posisi
Permainan poker lebih dari sekedar memainkan kartu-kartu. Banyak pemula yang memandang sempit permainan ini dan hanya cenderung memainkan kartu mereka. Bagaimanapun poker terutama Hold Em merupakan juga permainan posisi. Boleh dikatakan bahwa kekuatan kartu anda ditentukan pula oleh posisi anda saat itu.
Contoh:
1. Seorang pemain melakukan calling pada posisi Under The Gun (UTG/Posisi sebelah kiri big blind) dengan A-10, dimana kartu ini kartu yang cukup bagus dan dapat melakukan raising dari posisi tengah (middle position). Namun dari posisi UTG A-10 sangatlah lemah kekuatannya, mengingat masih ada 9 orang lagi yang menunggu giliran melakukan bettingnya
2. Anda memiliki kesempatan melakukan drawing untuk flush pada flop, lawan sebelum anda betting, anda melakukan raise lawan-lawan yang lain fold. Tindakan anda melakukan raising adalah kesalahan besar dimana anda kemungkinan akan mengisolasikan diri anda sendiri terhadap lawan yang telah memiliki kartu yang jadi misalnya sepasang atau 2 pasang. Karena sifat kartu yang anda pegang drawing dan masih belum jadi maka sebaiknya anda membuat biaya untuk memperoleh kartu yang anda inginkan semurah mungkin, lain cerita kalau kombinasi anda telah jadi.
Solusi dari masalah ini adalah pastikan anda selalu mengecek / memeriksa dulu posisi anda sebelum membuat keputusan, demikian pula dengan posisi lawan-lawan anda saat itu.

9. Tidak Memperdulikan Cara Bermain Lawan Anda
Seperti mengabaikan pentingnya posisi, tindakan yang tidak memperdulikan lawan-lawan dan asyik dengan kartu sendiri adalah tindakan yang sangat merugikan anda nantinya. Tidak ada kartu yang memiliki nilai absolut, semuanya relatif. Trip As (AAA) akan jadi pemenang selama lawan lainnya tidak memegang kartu straight atau flush. Setiap keputusan dibuat dengan memperhatikan aksi atau tindakan yang dilakukan oleh lawan-lawan anda, untuk mengetahuinya adalah dengan mengamati cara dan kebiasaan anda melakukan betting.
Seringkali poker berbicara tentang kualiatas dan bukan kuantitas, dalam artian sebuah raising dari seorang pemain yang pasif merupakan tanda bahwa ia memiliki kartu yang kuat ditangannya saat itu. Sebaliknya jika raising tersebut dilakukan oleh seorang maniak (pemain yang hiper-agresif) mungkin hanyalah sebuah tanda bahwa ia ingin melakukan betting saja dan kualitas kartunya biasa-biasa saja.
Solusinya adalah selalu waspada dan mengamati apa yang dilakukan oleh lawan-lawan anda, baik dari caranya betting, kebiasaan saat lawan anda tersebut berhasil ataupun tidak berhasil membuat kombinasi saat flop, turn dan river, serta kebiasaannya melakukan bluffing.

10.Terlalu Sering Melakukan Bluffing
Bluffing adalah betting yang dilakukan oleh seorang pemain dengan tujuan menunjukkan seolah-olah ia saat itu memiliki kombinasi kartu yang terbaik, padahal sebaliknya ia sebenarnya tidak memiliki kombinasi apapun atau memiliki kombinasi namun bukan yang terbaik.
Poker seperti yang digambarkan dalam film-film adalah penuh dengan aksi bluffing, padahal sebaliknya poker bukanlah kontes bluffing. Sebuah bluffing hanya akan digunakan pada saat-saat tertentu dimana kesempatan itu memang memberikan persentase yang besar dimana jika anda melakukan betting maka lawan-lawan anda akan menutup kartunya.
Solusi dari masalah ini adalah anda wajib menyadari bahwa di limit bawah para pemainnya kebanyakan akan selalu melakukan calling dan sangat sulit untuk di bluffing.




Cara Berpikir Seorang Pemain Poker Seorang pemain poker profesional (pro) dapat dideskripsikan caranya bermain, yaitu Ketat dan Agresif:
"Para pemain profesional tidak akan memainkan banyak kartu di tangan, tetapi sekali mereka memainkannya maka mereka akan bermain seolah-olah mereka memiliki kombinasi yang tak terkalahkan".
Untuk memiliki tipe permainan tersebut di atas, seseorang wajib menguasai beberapa faktor yang sangat menentukan seperti di bawah ini :
1. Kemampuan Matematika
- Seorang pemain poker pro memiliki kemampuan berhitung persentase kemungkinan secara baik. Anda wajib tahu   bahwa untuk memperoleh sebuah Trip (contoh: AAA, KKK, 444) anda memiliki kemungkinan 1 : 8, untuk membuat  kombinasi flush anda memiliki kemungkinan 1 : 3 dan seterusnya;
- Mengenal dan mengetahui jumlah "Keluaran/Outs", yaitu jumlah kartu yang dapat membuat kartu yang anda pegang menjadi yang terbaik. Misalnya anda memegang sepasang kartu As (AA), maka untuk memiliki kombinasi yang terbaik dalam hal ini Quad / Kwartet (AAAA) anda hanya memiliki 2 buah keluaran/outs. 2 buah outs ini dikalikan dan dan hasilnya ditambahkan satu (2 x 2 + 1) menghasilkan 5. Jadi anda hanya memiliki kemungkinan 5% untuk membuat sepasang kartu As anda menjadi kwartet As;
- Mengenal dan mengetahui "Pot Odds" yaitu perbandingan antara jumlah koin yang telah terpasang terhadap persentase keluaran yang kita miliki untuk menjadi pemenang pada ronde yang kita mainkan saat itu. Seperti contoh di atas anda memiliki persentase outs flush sebesar 1 : 3 (33%), kartu yang akan dibagikan adalah kartu terakhir (river), jumlah koin di pot sebesar 250, betting yang dilakukan lawan anda adalah 50 maka dapat dilakukan perhitungan yaitu: 50/250 = 20% bandingkan dengan outs anda yaitu 33%, maka jika anda melakukan Call maka anda telah mengambil keputusan yang menguntungkan. Demikian pula sebaliknya jika persentase pot odds lebih besar dari persentase out maka anda mengambil keputusan yang merugikan untuk melakukan Call.
2. Disiplin
- Bermain poker yang baik adalah pastikan anda selalu memiliki keuntungan atau persentase yang tinggi untuk menang pada saat memutuskan mengikuti suatu ronde permainan. Dalam hal ini anda diharapkan hanya memainkan kartu di tangan seperti:
  - AA, KK, QQ, AK, JJ dan TT
  - AQ, AJ, AT, KQ, KJ, KT, QT, QJ, dan JT baik yang suit (sedaun) dan offsuit (tidak sedaun)
Untuk memperoleh kesempatan memegang kartu tersebut di atas, kesabaran dan disiplin anda sangat dibutuhkan di sini. Dalam permainan poker ini anda hanya akan memainkan 25-30% dari satu sesi permainan anda. Misalkan ada 100 ronde, maka anda hanya akan memainkan 25-30 ronde saja, itupun hanya saat anda memegang jenis kartu-kartu di atas.
- Seorang pemain poker yang baik adalah tahu kapan untuk bermain dan kapan untuk berhenti bermain pada suatu sesi. Anda wajib mengetahui saat suasana hati anda sedang "Panas" (Tilt) karena sebelumnya mengalami kekalahan besar/telak (Bad Beat) gara-gara sepasang kartu As (AA) anda kalah dengan si "Keledai / Keras Kepala / Bodoh" (Donkey) yang memainkan kartu 7-2 offsuit dan dealer kebetulan mengeluarkan 2-2-7-7-K. Biasanya hati yang "Panas" ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang ngawur dan mengakibatkan anda terpuruk dalam kekalahan yang lebih parah lagi. Untuk itu sebaiknya logout dulu, beristirahat dan dinginkan hati, waktunya tergantung apakah sejam atau bahkan satu dua hari sampai perasaan dan logika anda normal kembali.


3. Psikologi
- Seorang pemain yang baik adalah orang yang selalu peduli dengan orang lain. Anda diharapkan selalu mencoba memahami keputusan-keputusan yang diambil oleh lawan anda dan alasan mengapa mereka mengambil keputusan tersebut. Seorang pro akan mencoba memperoleh jawaban tentang
  * Kartu dan kombinasi apa yang sedang dipegang lawan saya?
  * Apa yang diperkirakan lawan saya tentang kartu yang saya pegang?
  * Apa yang diperkirakan lawan saya tentang perkiraan saya terhadap kartu yang ia pegang saat ini?
- Setelah anda mengetahui jawaban pertanyaan di atas, selanjutnya adalah melakukan manipulasi atas jawaban pertanyaan tersebut untuk tujuan kita memenangkan ronde yang kita mainkan saat itu. Seorang poker pro akan selalu memanipulasi jawaban dua pertanyaan terakhir terhadap caranya bermain seperti slowplaying, fastplaying dan bluffing dengan tujuan mengalahkan lawannya saat itu.
4. Risk dan Reward
- Dengan mengetahui dan mengenal perbandingan antara resiko dan hadiah (penghargaan) yang didapatkan, maka seorang pemain yang baik akan memahami "Expected Value (EV)" / Perkiraan Keuntungan atas keputusan-keputusan yang akan diambilnya. Sebagai contoh:
Anda memiliki modal keseluruhan (Bankroll) sebesar 1000, selanjutnya anda memutuskan bermain di meja dengan blind 25/50. Maka EV anda saat itu adalah 50 : 50 dimana ini berarti anda memiliki kemungkinan untuk menang atau kalah (bangkrut) yang seimbang. Setelah dealer membagikan kartu anda memperoleh sepasang kartu K (KK) dan saat giliran betting, anda melakukan Raise sebesar 200 dan hasilnya anda hanya dijawab oleh satu orang lawan saja. Flop menghasilkan A-Q-10 dan pot sebesar 525. Saat inilah anda dihadapkan pada suatu dilema dimana KK anda merupakan favorit saat preflop namun setelah flop kemungkinan akan kalah dengan sepasang As (AA), risk dan rewardnya adalah bangkrut atau anda berhasil menggandakan 1000 anda menjadi 2000...
- Oleh sebab itu dari contoh di atas seorang pemain poker yang baik akan menghindari resiko yang dapat mempengaruhi bankroll-nya secara keseluruhan dengan cara memutuskan untuk bermain di limit blind yang lebih rendah. Dengan bankroll 1000 limit yang aman adalah di 1/2 (50 buy-in) yang berarti anda memiliki 20 kesempatan untuk menjadi bangkrut dibandingkan contoh di atas yang hanya sekali kesempatan. Hal ini juga memungkinkan anda untuk bermain lebih tenang dan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih kemenangan dan keuntungan dari permainan poker ini.




Ketika anda mulai menekuni permainan poker ini, anda diharapkan mulai dari limit yang paling bawah. Untuk dapat menaklukkan limit ini anda tidak membutuhkan kemampuan seorang master poker, hanya kemampuan rata-rata untuk mengatasi pemain atau lawan yang lebih jelek kemampuan bermainnya. Jika anda bermain di limit yang lebih tinggi maka anda akan banyak bertemu para pemain poker yang bagus dan memiliki kemampuan di atas rata-rata. Hal ini akan membuat anda kesulitan untuk menaklukan limit tersebut untuk saat ini. Dibutuhkan strategi yang kompleks untuk menaklukkannya, sedangkan di limit yang rendah anda hanya membutuhkan permainan yang standar saja.
Pada limit bawah, pada dasarnya rata-rata pemain tidak terlalu memperhatikan anda dan cara anda bermain. Mereka biasanya hanya perduli dengan kartu mereka dan tidak perduli dengan kartu yang anda miliki, baik saat anda sedang memainkannya atau menutupnya (fold). Anda seperti "Hantu" bagi mereka, antara ada dan tiada :), tetapi bagi saya menjadi "hantu" bagi mereka tidak masalah, tetapi hantu yang secara perlahan-lahan menyedot modal mereka...lol...
Untuk mengalahkan mereka cukup bermain secara efektif dan efisien saja...yang artinya anda harus bermain Ketat, tidak melakukan bluffing yang tidak perlu, betting secara agresif jika anda memiliki kombinasi kartu yang anda perkirakan terbaik dan mampu mengatasi kombinasi kartu seluruh lawan anda saat itu dan melakukan perhitungan pot odds secara maksimal jika hendak melakukan drawing (menjadikan kombinasi straight, flush, full house, dll).


Pastikan anda menguasai Pemilihan Starting Hand, Perhitungan Pot Odds dan secara agresif melakukan betting jika anda perkirakan kartu anda adalah pemenang. Bagaimanapun bermain di limit bawah ini, strategi secara psikologi secara umum hampir tidak berguna, karena lawan-lawan anda tidak berpikir terlalu dalam dan bermain terlalu bervariasi akan membuat anda mengalami kerugian sendiri, intinya bermainlah poker secara ABC...
A.Pilih starting hand yang paling menguntungkan dan memiliki kemungkinan terbesar untuk menang (AA, KK, QQ, AK, JJ dan TT);
B.Betting secara agresif jika flop masih berpihak pada anda...; dan
C.Betting All-In jika Turn dan River masih berpihak pada anda...

Dengan cara bermain seperti ini saya dengan cepat menggandakan modal saya, tanpa perlu pusing berpikir, hanya membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan saja. Kelemahan dari cara permainan seperti ini adalah terlalu mudah ditebak bagi seseorang yang memiliki kemampuan bermain yang baik, tetapi jangan khawatir tentang hal itu karena masih banyak pemain yang "keras kepala" dan berharap keberuntungan berpihak kepadanya dan mau membayar atas "Kebodohan"-nya itu terhadap sepasang kartu As atau King anda...:)
Selamat mencoba...!!